![]() |
WAWANCARA: Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalteng Faridawaty Darland Atjeh - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Faridawaty Darland Atjeh, mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan fasilitas umum di objek wisata.
Menurutnya, keindahan alam dan budaya di Kalteng adalah warisan berharga yang perlu dijaga dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Saat melakukan perjalanan wisata, terkadang kita lupa bahwa kebersihan dan kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya, Jumat (31/1/2025).
Dirinya menekankan bahwa menjaga kebersihan bukan hanya menjadi tugas pengelola wisata, tetapi juga merupakan kewajiban setiap pengunjung yang berkunjung ke tempat tersebut.
“Banyak dari kita mungkin tidak menyadari dampak negatif dari perilaku sembarangan seperti membuang sampah di tempat-tempat wisata,” imbuhnya.
Dia menyebutkan, tindakan sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya atau membawa pulang sampah bisa memiliki dampak besar terhadap alam.
"Ini adalah upaya kecil namun berarti dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Selain sampah saya juga menyoroti pentingnya menjaga fasilitas umum yang ada di lokasi wisata. Fasilitas tersebut adalah milik bersama dan harus dijaga agar tetap terjaga dan tidak rusak, demi kenyamanan bersama pengunjung lainnya," tambahnya.
Tidak lupa dirinya juga mengapresiasi pengelola wisata yang telah memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Dengan pengelolaan yang baik dan edukasi yang tepat, diharapkan wisatawan akan lebih sadar akan dampak dari perilaku mereka terhadap lingkungan sekitar,” timpalnya lagi.
Selain itu ia juga mendorong konsep wisata berkelanjutan yang melibatkan masyarakat lokal dalam menjaga lingkungan.
“Bersama-sama, kita bisa menjaga keindahan alam Kalteng untuk generasi mendatang dan memastikan pariwisata terus tumbuh seiring dengan pemeliharaan alam yang baik,” pungkasnya.
Sumber: Nett