Luhut Ungkap Biang Kerok Ekspor RI Jeblok Gara-gara Ekonomi China!

 

ANJLOK: Ekspor Indonesia -Foto dok finance.detik.com
 

BORNEOTREND.COM- Nilai ekspor Indonesia kembali mengalami pelemahan di bulan Juni 2023. Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor pada Juni 2023 mencapai US$ 20,61 miliar.

Angka ini tercatat turun 5,08% dibandingkan pada bulan sebelumnya atau Mei 2023. Bahkan bila dibandingkan secara tahunan penurunannya cukup dalam yaitu sebesar 21,18%.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan nilai ekspor Indonesia bisa anjlok karena ekonomi China melemah.

"Semua anjlok, karena ekonomi China juga menurun. Kita pasti menurun. Itu kan semua global supply chain, ndak bisa dihindari," kata Luhut di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).

Dalam data BPS jika dirinci ekspor migas pada Juni 2023 ini mengalami penurunan 3,64% dari bulan sebelumnya menjadi US$ 1,26 miliar. Sedangkan ekspor non migas tercatat US$ 19,34 miliar atau turun 5,17% dibanding bulan sebelumnya.

Kebanyakan angka ekspor menurun pada komoditas pertambangan. Misalnya saja, nikel dan barang turunannya turun 41,33%. Ataupun logam mulia dan perhiasan permata juga turun 41,41.

Lalu apakah penurunan ini ada hubungannya dengan larangan ekspor?

Luhut menjawab dengan tegas penurunan ekspor itu tak ada hubungannya dengan larangan ekspor. Dia pun menegaskan tidak akan ada peninjauan ulang pada aturan larangan ekspor.

Dia menegaskan selama ini yang dilarang ekspor cuma nikel ore saja, alias bahan mentah. Namun, saat nilainya sudah naik 15-20 kali lipat dengan proses hilirisasi, ekspor olahan nikel boleh dilakukan.

"Nggak juga. Semalam saya jelaskan sudah itu. Yang dilarang itu ore-nya, ketika ore-nya diproses bisa sampai 15-20 kali. Ketika jadi precursor dan katoda dan segala macam silakandiekspor. Jangan salah ya kita ndak larang semuanya. Kemarin USTR ndak paham itu, ketika lihat slide saya, baru oh-nya panjang," ungkap Luhut.

Sumber: finance.detik.com

Lebih baru Lebih lama
Pilkada-Kota-BJB

نموذج الاتصال