![]() |
WAWANCARA: Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji - Foto Dok Agustina |
BORNEOTREND.COM- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kaltim untuk mengaudit penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada proyek smelter nikel di Desa Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Proyek pembangunan smelter nikel di Desa Pendingin Kecamatan Sanga Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara telah menelan satu korban jiwa dengan kondisi yang mengenaskan pada Sabtu (8/7/2023) lalu. Karena itulah maka perlu dipertanyakan bagaimana penerapan K3 di perusahaan tersebut,” kata Seno Aji baru-baru tadi.
Ia menduga peristiwa tersebut karena tidak dilengkapinya safety yang memadai saat bekerja sehingga korban terjatuh dari ketinggian kurang lebih 30 meter hingga meninggal dunia di tempat kejadian.
Atas kejadian tersebut, dirinya juga bersuara supaya proyek pembangunan smelter tersebut untuk sementara ditangguhkan.
"Kecelakaan kerja ini adalah fatality, jadi pekerjaan harus dihentikan dulu dan dilakukan investigasi hingga tuntas oleh Disnakertrans," tambah Legislator daerah pemilihan Kabupaten Kukar itu.
Selain itu ia juga menduga bahwa K3 di perusahaan tersebut tidak sesuai standar pemerintah dan ini menjadi sebuah catatan pihaknya.
"Jadi setiap pekerjaan di ketinggian wajib menggunakan harness atau tali pengaman. Nah disini kami menduga peralatan K3 mereka tidak standar," timpalnya lagi.
Sebelumnya, peristiwa kecelakan kerja di proyek pembangunan semlter di Desa Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (8/7/2023) lalu.
Insiden itu tersebar dari rekaman video yang beredar di sosial media. Dalam video tersebut terekam seorang pekerja tewas setelah tejatuh dari keitnggian 30 meter dengan kondisi kepala yang berlumuran darah.
Penulis: Agustina