 |
| WAWANCARA: Kepala Bulog Regional Kalsel M Imron Rosyidi - Foto Dok Arief |
BORNEOTREND.COM- Bulog Regional Kalsel mengklaim sudah memesan sebanyak 5.000 ton beras impor dari Thailand untuk dipasarkan di Banua.
Menurut Kepala Bulog Regional Kalsel M Imron Rosyidi, jika alur distribusi lancar rencananya beras impor dari Thailand tersebut akan datang pada pertengahan Februari 2023 mendatang ke Banua.
"Karena beras ini sifatnya beras penugasan, maka untuk tahap awal kita jualnya dengan cara terbatas, yaitu hanya melalui kegiatan operasi pasar, mitra Bulog, Rumah Pangan Kita (RPK) maupun di Kantor dan depan Gudang Bulog saja," ungkapnya, Kamis (26/1/2023).
Rencananya beras impor dari Thailand ini akan dijual Bulog Regional Kalsel sebesar Rp8.600 perkilonya.
Dirinya optimis beras impor dari Thailand tersebut akan digemari oleh masyarakat Banua, karena jenis berasnya yang mirip dengan beras lokal siam.
"Dulu kita juga pernah beberapa kali impor beras Thailand dan dijual untuk masyarakat Kalsel. Responnya luar biasa dan selalu ludes terjual," tambahnya.
Dengan hadirnya beras impor dari Thailand ini diharapkan dapat mendorong stabilisasi harga beras di Banua jelang momen Ramadhan. Dengan harga beras stabil maka inflasi dapat ditekan.
"Selain itu hadirnya beras Impor dari Thailand ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan stok beras, mengingat untuk beras lokal baru bisa dilakukan panen pada Maret - April 2023 mendatang," tukasnya.
Penulis: Arief Rahman
