Terima Kunjungan Komisi II DPRD Kalimantan Selatan, Bupati Tanbu Keluhkan Penerimaan Pajak PAP Menurun Pada Musim Kemarau

SAMBUTAN: Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar menyambut Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Selatan Muhammad Yani Helmi yang datang ke kantornya - Foto Dok


BORNEOTREND.COM – Bupati Tanah Bumbu Abah HM Zairullah Azhar menerima kunjungan rombongan Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Selatan yang dipimpin Muhammad Yani Helmi, di ruang Bersujud I kantor Bupati Tanah Bumbu, Jumat (23/09/2022 ).

Adapun tujuan kedatangan Komisi II DPRD Kalsel ke Bumi Bersujud tersebut dalam rangka mengoptimalkan penerimaan pendapatan daerah yakni Pajak Air Permukaan (PAP) .

Dalam pertemuan, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar mengeluhkan, kontribusi sektor pajak dari PAP mengalami penurunan terutama pada musim kemarau.

Hal ini terjadi seiring berkurangnya air yang tertampung dalam tanah akibat kurangnya curah hujan pada bulan-bulan di luar musim penghujan.

Menurut Bupati, kontribusi PAP yang minim tentu dapat menjadi permasalahan tersendiri, terutama bagi daerah mengingat PAP merupakan salah satu jenis Pajak Daerah.

Sementara, Pajak Daerah dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai keperluan pembangunan infrastruktur di wilayah masing-masing.

"Oleh karena itu sangat penting setiap perusahaan untuk memahami PAP dan berkontribusi dalam membangun daerah dengan tertib membayar PAP yang jadi kewajibannya," kata Bupati.

Dalam kunjungan, Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan berterima kasih banyak kepada Pemkab Tanah Bumbu yang sudah berusaha menyambungkan keinginan semua untuk meningkatkan pendapatan asli daerah antara Pemerintah Provinsí dan Kabupaten/Kota.

Muhammad Yani Helmi mengatakan, agar potensi di sektor Pajak Air Permukaan (PAP) mampu direalisasikan secara optimal, perlu kerjasama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk saling bahu membahu.

“Hasil yang diterima oleh provinsi tersebut akan dibagi hasilkan dengan Kabupaten/Kota melalui Dana Bagi Hasil PAP dengan besaran 50 persen untuk Provinsi dan 50 persen untuk Kabupaten/Kota,” katanya.

Penulis: Jack

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال