Sah, Politikus Partai Golkar Ahmadi Noor Supit Terpilih Jadi Anggota BPK

 

SENYUM: Anggota BPK RI Ahmadi Noor Supit - Foto Nett


BORNEOTREND.COM- Ahmadi Noor Supit sah terpilih sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2022-2027, Selasa, (20/9/2022) lalu. 

Ketua Komisi XI Kahar Muzakir mengatakan, Ahmadi Noor Supit yang merupakan politikus Partai Golkar tersebut terpilih secara aklamasi dan mendapat hasil fit and proper test yang bagus. 

"Dan yang utama lagi, kelihatannya kawan-kawan sepakat. Ini aklamasi kita. Tidak voting," ujarnya.


Ditanya soal keunggulan Ahmadi Noor Supit hingga terpilih, dirinya enggan berkomentar panjang. Begitu pun dengan potensi Ahmadi Noor Supit sampai terpilih sebagai anggota BPK.

"Kan orang banyak yang milih, bukan saya sendiri. Kalau saya milih kan karena dia orang Golkar, saya Golkar," ucapnya.

Sementara ihwal status Ahmadi Noor Supit sebagai politikus, dirinya menilai hal tersebut bukan masalah. Sebab status itu adalah status di masa lalu. 

"Kalau dia masuk ke sana, kan tidak jadi anggota partai lagi, " tambahnya.

Selain itu, dirinya yakin Ahmadi Noor Supit sebagai sosok profesional bakal mengikuti aturan yang berlaku. 

"Dia jadi profesional supaya hasilnya sesuai kaidah-kaidah yang ditetapkan," timpalnya lagi.

Dirinya pun berharap Ahmadi Noor Supit melakukan kinerjanya dengan lebih baik. 

"Sesuai tupoksi BPK, membuat negara tidak rugi," tegasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad memastikan proses seleksi calon anggota BPK telah melibatkan publik. Ia mengklaim tahap tersebut transparan sejak awal pendaftaran.

“Sejak pembukaan pendaftaran saja melibatkan publik, disampaikan melalui media resmi oleh Sekretariat DPR RI tentang pembukaan pendaftaran. Jadi, dari pembukaan saja sudah melibatkan publik,” bebernya.

Pernyataan tersebut menanggapi tudingan Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) soal uji kelayakan dan kepatutan anggota BPK yang minim pelibatan dan perhatian publik. Dia pun menilai prosesnya cukup kilat.

Proses uji kelayakan dan kepatutan merupakan tahap keempat setelah sebelumnya para calon melewati tahap pendaftaran dan verifikasi administrasi. Kamrussamad mengatakan sebelum DPD menyerahkan hasil fit and proper test ke DPR, legislatif telah membuka ruang tanggapan masyarakat.

Kegiatan fit and proper test pada hari Senin lalu terbagi atas dua sesi, yakni sesi pertama pukul 10.30 hingga 13.30 dan sesi kedua pukul 14.00 hingga selesai. Selama sesi satu berlangsung, ruang sidang tes kelayakan dan kepatutan calon anggota BPK RI tidak terlalu ramai.

Masing-masing calon anggota BPK RI duduk berhadapan dengan jajaran Komisi XI. Ada 9-11 orang mengisi kursi di setiap sisi depan, kanan, dan kiri ruangan.

Sumber: Tempo

Lebih baru Lebih lama
Pilkada-Kota-BJB

نموذج الاتصال