Kecamatan Juai Miliki UMKM Yang Memproduksi Baju Koko Berbahan Dasar Kain Lokal Hamarung

BAJU KOKO: Ibnu Ja’far menampilkan produk baju koko berbahan dasar kain Hamarung – Foto Dok


BORNEOTREND.COM – Expo UMKM di Kecamatan Juai yang digelar tanggal 12 hingga 15 September 2022 tadi telah berakhir. Meski telah usai, namun ada hal yang membanggakan dalam kegiatan ini, dimana ada pelaku UMKM lokal Kecamatan Juai, Ibnu Ja’far yang ikut berpartisipasi dalam Expo UMKM dengan menampilkan produk baju koko dan gamis berbahan dasar kain lokal Kecamatan Juai yang diberi nama Hamarung.

Ibnu mengaku mampu menjual sebanyak 20 stel pakaian per 10 hari dari produk kain Hamarung ini.

Produk yang dinamakan Ibnu Ja'far Colection tersebut dijual dengan harga berkisar antara Rp 150 ribu sampai Rp 400 ribu per potong.

Namun dalam mengembangkan produknya, Ibnu Ja’far mengaku mengalami kendala dana dan pemasaran ke luar daerah.

“Saya berharap Pemerintah Daerah mendukung produk lokal ini dengan memberikan bantuan permodalan dan pemasaran keluar daerah selain di Kabupaten Balangan,” katanya ketika dikonfirmasi, Sabtu (17/9/2022).

Sementara itu, Camat Juai Nanang Edward mengatakan, baju koko dan gamis berbahan kain Hamarung tersebut merupakan produk buatan asli orang Kecamatan Juai dengan metode pembuatannya secara manual menggunakan mesin jahit.

Menurutnya, Expo UMKM ini digelar untuk mengenalkan kekayaan budaya lokal berupa produk-produk unggulan seperti kain Hamarung, Batik dan kerajinan lainnya.

Lebih lanjut, Camat mengatakan pameran ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap budaya lokal yang beragam dan bercita rasa kearifan lokal yang tinggi.

"Selain itu, pameran kali ini untuk menciptakan surga belanja bagi pecinta dan pengguna kain agar dapat menikmati produk-produk lokal dan unggulan,” pungkas Nanang Edward.

Penulis: Sri Mulyani

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال