![]() |
ASRI: Pulau Telo yang berada di tengah sungai Kapuas Kalimantan Tengah memiliki keasrian alam yang masih terjaga – Foto Dok |
"Iya tujuannya agar desa memiliki sumber perekonomian sendiri, jika desa memiliki destinasi wisata maka di dalamnya pasti ada pemberdayaan masyarakat sehingga memunculkan efek domino yang positif," ucap Samugi, Minggu (14/08/2022).
Samugi juga menyebutkan, sejauh ini sudah ada dua desa di Kecamatan selat yang fokus pada pengembangan destinasi wisata alami dengan ciri khas dan konsep yang berbeda-beda untuk Pulau Telo.
"Ada Desa Pulau Telo Lama dan Desa Pulau Telo Baru. Kita berharap agar ini dijadikan role model supaya desa lain juga mengikuti dan memodifikasi," katanya.
Di tempat terpisah, Camat Selat, Yaya Setiabudi SSos mengatakan, destinasi wisata di Pulau Telo sudah viral di kalangan masyarakat dan kerap menjadi pilihan warga sekitar yang berkeinginan mengembangkan wilayah tersebut sebagai tempat wisata, bahkan sebagai desa wisata.
"Iya, destinasi Pulau Telo ini sejak pencanangan sebagai desa wisata diakui oleh Pemerintah Daerah. Bahkan juga penanaman perdana bibit buah-buahan yang dilakukan Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat bersama para kepala OPD lingkup Pemkab kapuas," ujar Camat Yaya.
Rencananya, kata dia, pada hari Selasa 16 Agustus 2022 dilakukan kembali penanaman bibit buah-buahan oleh Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat. “Serta ada pula kegiatan Adventure Trail dan juga kegiatan perkemahan Pramuka," pungkas Camat Selat.
Penulis: Fridol