 |
| DENGARKAN ARAHAN: SKPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mendengarkan arahan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) terkait verifikasi Kabupaten Layak Anak dari ruang DLR kantor Bupati - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM - Sejumlah SKPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu bersama lintas terkait lainnya mengikuti kegiatan verifikasi lapangan secara hibrid (online) evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dari ruang DLR kantor Bupati, Selasa (22/06/2022).
Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Tanah Bumbu, Narni SKM menjelaskan evaluasi KLA yang dilakukan tim Kementrian PPPA secara daring didasari oleh penginputan data secara mandiri dan hasil verifikasi administrasi di pusat.
"Tanah Bumbu termasuk ditindaklanjuti untuk verifikasi lapangan melalui hibrid atau online. Adapun evaluasi yang dilakukan secara hibrid itu yakni 5 klaster secara kelembagaan dengan sejumlah indikator," katanya.
Menurutnya, semua tim gugus tugas KLA dikumpulkan untuk mendengarkan hasil verifikasi lapangan. Jadi setiap SKPD diminta untuk melengkapi data data yang masih kurang.
“Sementara data dukung yang ada harus diinput ulang. Kami berharap hasil verifikasi lapangan tadi tidak terlalu jauh dari hasil verifikasi administrasi. Kalau kita masih dalam point itu maka Tanah Bumbu akan mendapat sertifikasi dari kementerian,” terangnya.
Dia menambahkan, sebelumnya Tanbu pernah mendapatkan sertifikasi pratama dalam penanganan KLA.
Tahun ini, sertifikasi di tingkat berikutnya bisa didapatkan seperti tingkat Madya, mengingat hasil verifikasi administrasi berada di point 445.
“Tahapan sebelumnya,Tanah Bumbu sudah melaksanakan di masing-masing SKPD dan menyesuaikan dengan indikator. Misalnya PAUD, persalinan, sarana kesehatan, air bersih, jamban keluarga, layanan UPTD terkait korban yang dilayani,” tuturnya.
“Kita berharap Kabupaten Tanah Bumbu ke depannya semakin menunjukkan bahwa daerah ini memang layak menjadi kota layak anak, dimana anak bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal sesuai dengan usianya dan ada jaminan pemerintah daerah bahwa anak anak bisa tumbuh di Kabupaten ini dengan aman," imbuhnya.
Penulis: Jack
