![]() |
ISI BBM: Petugas SPBUN mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke dalam drum – Foto Dok |
Pengintaian pun dilakukan di perairan Batulicin dan sekitar pelabuhan TPI Batulicin, Sabtu (14/5/2022) lalu, sekitar pukul 10.00 Wita.
Saat dilakukan pemeriksaan, SPBUN tersebut sedang melakukan penyaluraan BBM kepada kapal nelayan.
Berdasarkan keterangan dari nelayan yang membeli BBM jenis solar bersubsidi dengan harga Rp 6.250 per liter, sedangkan untuk harga HET-nya yaitu Rp 5.150 per liternya.
Direktur Polairud Polda Kalsel, Kombes Pol Takdir Mattanete melalui Kasubdit Polairud Polda Kalsel, AKBP Isharyadi mengatakan, anggota Unit 2 Satintelair Subdit Gakum melaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap SPBUN yang bertempat di Pelabuhan TPI Batulicin, Kabupaten Tanbu, Provinsi Kalsel itu.
Diketahui SPBUN tersebut milik PT Mega Berkah Utama Pagatan. Selalu Direktur pria berinsial BD yang beralamat Jalan Batu Benawa RT 09, Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.
“Untuk sementara tiga orang saksi dibawa ke Mako Ditpolairud Polda Kalsel guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata AKBP Isharyadi, Senin (16/5/2022).
Untuk barang bukti yang diamankan yakni satu buah buku catatan daftar kapal nelayan, satu bundel dokumen SPBN serta tiga drum atau 300 liter BBM jenis solar.
Penulis: Jack
