 |
| RAMAI: Aktivitas pembayaran pajak di Samsat oleh masyarakat - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Kalsel mengklaim relaksasi program Pajak Kendaraan Bermotor dari program “Bauntung” 9.9 dan 21.21 sepanjang tahun 2021 lalu mampu penuhi target dan menutupi kekurangan pajak daerah.
“Dari program bauntung 9.9 mencapai Rp58 Miliar lebih, sedangkan untuk 21.21 mencapai Rp48 Miliar lebih. Jadi total Rp106 Miliar lebih dari target awal Rp100 Miliar,” ungkap Plt Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah Bakeuda Provinsi Kalsel Deddy Shandy, Rabu (12/1/2021).
Ada pun rinciannya untuk program 21.21 hasil dari pembayaran plat merah yang menyumbang sekitar hingga Rp3 Miliar dan plat hitam sekitar Rp41 Miliar lebih.
Dirinya juga bersyukur di tengah pandemi, melalui relaksasi pajak kendaraan bermotor pihaknya bisa membantu masyarakat sehingga mampu meringankan beban mereka walau harus membayar pajak.
“Antusias masyarakat di masa pandemi ini relatif masih tinggi untuk membayar pajak walaupun masyarakat masih harus memenuhi kebutuhan primernya. Dengan adanya relaksasi ini masyarakat yang bayar pajak pun meningkat,” tukasnya.
Sumber: Nett
