 |
| SOSOK: Kepala Disdikbud Kalsel, Galuh Tantri Narindra - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel terus mematangkan persiapan pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) bagi siswa SMA, SMK, SLB-C, Madrasah Aliyah (MA), dan sekolah kesetaraan.
Kepala Disdikbud Kalsel, Galuh Tantri Narindra, menyampaikan bahwa TKA merupakan kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang mulai diterapkan pada tahun ajaran 2026.
“Sekitar 85 persen sekolah di Kalsel sudah terdaftar untuk mengikuti TKA. Ini momentum pertama bagi kita, dan kami mengajak para orang tua agar ikut memotivasi anak-anak dalam menghadapi tes ini,” ujar Galuh Tantri di Banjarbaru, Senin (6/10/2025).
Ia menuturkan, TKA nantinya akan menjadi tolok ukur kemampuan akademik siswa, sekaligus bahan pertimbangan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Selain bisa dibandingkan dengan nilai rapor, hasil TKA juga bisa dijadikan dasar pemberian beasiswa. Bahkan ke depan, bukan tidak mungkin menjadi salah satu kriteria rekrutmen kerja,” jelasnya.
Disdikbud Kalsel menjadwalkan pelaksanaan TKA pada awal November 2025, didahului simulasi pada 6–12 Oktober 2025 untuk menguji kesiapan sekolah dan peserta.
Kepala Bidang SMA Disdikbud Kalsel, Dedy Hidayat, menambahkan bahwa simulasi akan menguji tiga mata pelajaran wajib, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika, serta dua mata pelajaran pilihan sesuai minat siswa.
“Soal tes disiapkan langsung oleh kementerian dan diawasi secara daring. Kami memastikan seluruh sarana pendukung siap agar pelaksanaan TKA berjalan lancar,” ungkap Dedy.
Untuk memastikan kualitas pelaksanaan, Disdikbud juga membentuk tim monitoring dan evaluasi (monev) yang akan turun langsung ke sekolah-sekolah peserta.
Galuh Tantri berharap pelaksanaan TKA di Kalimantan Selatan berjalan sukses dan menjadi langkah nyata dalam peningkatan mutu pendidikan.
“Dengan TKA, kita ingin memastikan setiap siswa memiliki kompetensi akademik yang terukur dan siap bersaing di tingkat nasional,” pungkasnya.
Sumber: MC Kalsel