 |
| Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e dan Expo Tanah Bumbu 2025 resmi dibuka di Panggung Wisata Pantai Pagatan. Foto-dok. Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Perayaan budaya pesisir Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e dan Expo Tanah Bumbu 2025 resmi dibuka di Panggung Wisata Pantai Pagatan, Kusan Hilir, pada Senin (5/5/2025) malam. Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), Andi Rudi Latif (Arul).
Dalam sambutannya, Bupati Arul menegaskan pentingnya pelestarian budaya dan penguatan sumber daya manusia sebagai fondasi pembangunan daerah.
Bupati mengapresiasi kerja keras seluruh panitia, khususnya Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tanbu, yang dinilainya telah sukses menyelenggarakan kegiatan sarat nilai ini.
“Mappanre Ri Tasi’e bukan hanya perayaan budaya, melainkan bentuk syukur atas berkah laut yang melimpah. Ini warisan budaya yang kaya akan nilai spiritual, sosial, dan ekologis,” ujar Andi Rudi Latif.
Lebih dari sekadar pertunjukan, Bupati berharap kegiatan ini menjadi ruang partisipatif yang mempertemukan masyarakat dengan pemerintah dalam proses pembangunan.
Dengan mengusung tema “BerAKSI Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab melalui Penguatan Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan,” kegiatan ini diarahkan sebagai wahana edukasi, bukan hanya hiburan semata.
“Ini adalah momentum untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas SDM,” tegasnya.
Secara bersamaan, Expo Tanah Bumbu 2025 juga dibuka oleh Ketua TP PKK Tanbu, Andi Irmayani Rudi Latif, didampingi Pj. Sekda Tanbu, Yulian Herawati. Pameran ini menghadirkan berbagai layanan publik lintas instansi serta produk unggulan dari pelaku UMKM lokal.
Dukungan terhadap kegiatan budaya ini juga datang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, yang hadir mewakili Gubernur, menyampaikan apresiasi atas pelestarian budaya sebagai bagian dari daya tarik wisata daerah.
“Kegiatan seperti ini menjadi daya tarik wisata yang kuat sekaligus alat pemersatu dan identitas masyarakat,” katanya saat membuka secara resmi Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e.
Acara pembukaan turut dimeriahkan dengan tari kolosal Puanna Dekke, yang memukau ribuan pengunjung dan tamu undangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda Kalsel dan Tanbu, Wakil Bupati Tanah Laut dan HST, Lembaga Adat Ade Ogi, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, serta ratusan masyarakat yang memadati kawasan Pesta Pantai.