 |
Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Yulian Herawati. Foto-dok. Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mengajukan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) kepada DPRD Tanah Bumbu dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Senin (19/05/2025).
Dua Raperda tersebut yakni: Raperda tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)dan Raperda tentang Bangunan Gedung.
Penyampaian dua Raperda ini disampaikan oleh Pj. Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Yulian Herawati, mewakili Bupati H. Andi Rudi Latif, S.H.
Dalam keterangannya, Yulian menjelaskan bahwa Raperda RPPLH merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Raperda ini disusun guna menjamin keselarasan antara pembangunan daerah dan daya dukung lingkungan.
“RPPLH ini bertujuan untuk menjaga kualitas ekosistem, menanggulangi dampak perubahan iklim, serta menjadi dasar perencanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan,” ujarnya.
Pemerintah berharap, Raperda ini akan mendorong keterlibatan seluruh elemen, mulai dari DPRD, masyarakat, pelaku usaha, hingga lembaga pendidikan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di Tanah Bumbu.
Sementara itu, Raperda tentang Bangunan Gedung diarahkan untuk menciptakan pembangunan yang tertib, aman, dan sesuai dengan tata ruang wilayah. Raperda ini merujuk pada UU Nomor 28 Tahun 2002, yang telah diperbarui melalui UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, serta PP Nomor 16 Tahun 2021.
“Raperda ini akan memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan bangunan gedung, sekaligus menjamin unsur keselamatan, kenyamanan, dan keandalan struktur bangunan,” jelas Yulian.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berharap DPRD dapat memberikan masukan konstruktif dan mendukung pengesahan kedua Raperda tersebut sebagai langkah konkret dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, dan dihadiri unsur Forkopimda serta pimpinan SKPD lingkup Pemkab Tanah Bumbu.