 |
Hj. Ananda terpilih sebagai Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Banjarmasin. Foto-dok. Diskominfo Banjarmasin |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj. Neli Listriani, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Banjarmasin Tahun 2025. Kegiatan tersebut digelar di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, pada Selasa (6/5/2025).
Musda ini juga menjadi momentum penting dengan ditetapkannya Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj. Ananda, sebagai Ketua GOW Kota Banjarmasin periode 2025–2030. Acara ini turut dihadiri para ketua organisasi wanita se-Kota Banjarmasin sebagai bagian dari proses demokratis dalam regenerasi kepengurusan.
Dalam sambutannya, Hj. Neli Listriani menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musda XI GOW. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat peran organisasi perempuan di Kota Banjarmasin.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Musda GOW Kota Banjarmasin. Ini merupakan bagian penting dari proses demokrasi dan regenerasi organisasi,” ujar Neli.
Ia berharap Musda ini dapat menjadi momentum untuk merumuskan arah gerak GOW yang lebih progresif dan responsif, khususnya dalam penyusunan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta program-program kerja yang relevan dengan isu perempuan dan masyarakat.
“GOW harus terus menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Banjarmasin dalam menyukseskan program-program pembangunan, terutama di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, ketahanan keluarga, hingga penguatan peran perempuan dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Hj. Ananda menyambut baik amanah yang diberikan. Ia menyampaikan optimismenya bahwa sinergi antara GOW dan Pemerintah Kota Banjarmasin akan mampu menjawab berbagai tantangan dan isu strategis yang dihadapi perempuan dan keluarga di masyarakat.
“Alhamdulillah, saya dipercaya menjadi Ketua GOW Kota Banjarmasin periode 2025–2030. Semoga ke depan kita bisa terus bersinergi,” ujarnya.
Musda GOW ke-XI ini diharapkan dapat memperkuat peran organisasi perempuan sebagai penggerak pembangunan yang berbasis gender dan partisipatif, dalam rangka mewujudkan Kota Banjarmasin yang inklusif, tangguh, dan berkeadilan.
Penulis: Realita