 |
| SIMBOLIS: Pemberian penghargaan as Inspring Teacher In Innovative Learning And Teaching Of The Year 2023 kepada Ustadz Muhazir Fanani S.,Th.,I (kiri) dari 5 Pilar Media dan Lembaga Nasional Prestasi Indonesia - Foto Dok Arief |
BORNEOTREND.COM- Belum genap berusia 5 Tahun Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah Boarding School (MBS) Banjarbaru, sudah banyak meraih prestasi dan penghargaan yang didapat, baik dari para santri maupun ustadz dan ustadzah.
Terbaru ustadz Muhazir Fanani, S.Th.I memperoleh penghargaan as Inspring Teacher In Innovative Learning And Teaching Of The Year 2023, yang diadakan oleh 5 Pilar Media dan Lembaga Nasional Prestasi Indoenesia bekerjasama dengan National Awarding Research, Jumat (24/11/2023) bertempat di Sunlake Hotel Sunter Jakarta.
Adapun aspek yang menjadi bahan penilaian yakni, kinerja, prestasi, dedikasi, kredibilitas dan inovasi serta integritas yang berdampak positif bagi masyarakat luas, dalam pembangunan bangsa dan negara.
Pilihan terbaik yang terus berinovasi serta telah menjadi terpercaya dan bsrkulitas, Top Innovation Winner Award 2023 layak di berikan kepada Ponpes MBC Banjarbaru.
Direktur Ponpes MBS Drs. Fasih Wibowo MSi mengatakan, penghargaan ini tentu menjadi motivasi bagi seluruh stakeholder yang berada di lingkungan Ponpes agar mampu selalu menjadi juara.
“Alhamdulillah, salah satu guru atau ustadz kami berhasil menerima penghargaan tentu ini akan menjadi motivasi sehingga Ponpes MBS Banjarbaru terus maju dan bersaing baik di tingkat provinsi maupun nasional," ungkapnya, Sabtu (25/11/2023).
Sementara itu, Ustadz Muhazir Fanani S.,Th.,I yang juga sebagai Wakil Direktur Ponpes MBS berharap inovasi seperti ini dapat dijadikan inspirasi bagi seluruh guru di Banua, agar dapat meningkatkan kompetensi dalam proses kegiatan belajar mengajar.
"Penghargaan ini tentu bukan hanya untuk personal saya secara pribadi tapi ini adalah kado bagi seluruh guru di Kalimantan Selatan dalam rangka Hari Guru Nasional Tahun 2023." jelasnya.
"Besar harapan saya ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua dalam menjalani profesi sebagai guru yang ikhlas mendidik dan membimbing peserta didik." sambungnya.
Terpisah, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Banjarbaru H. Imam Santoso, M. Kes mengungkapkan rasa bangganya terhadap salah satu kader Muhammadiyah yang berhasil menerima penghargaan.
"Semoga penghargaan yang telah diraih dapat meningkatkan Brand image, positive perception dan personal branding serta bermanfaat sebagai komitmen menciptakan karya dan prestasi yang lebih tinggi, "pungkasnya.
Diketahui Pondok Pesantren MBS Banjarbaru merupakan satu-satunya di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang fokus pada pembinaan kader ulama melalui program Tahfidz Alquran 30 juz, dan memaksimalkan kemampuan Santri dalam membaca kitab.
Sejak berdiri tahun 2019 lalu, Ponpes MBS ini betul-betul konsen dalam melakukan pembinaan terhadap santri dan pengembangan dalam kemampuan Tahfidz Alquran, serta bahasa Arab sebagai modal dasar dalam memahami berbagai literatur keagamaan yang telah diwariskan oleh para ulama terdahulu.
Selain itu, Ponpes MBS Banjarbaru ini juga senantiasa memperhatikan minat dan bakat dari para santri untuk dapat terus dikembangkan dalam berbagai bidang lomba baik berskala daerah maupun nasional. Sehingga tidak salah ketika begitu banyak prestasi yang telah diraih oleh para santrinya.
Penulis: Arief Rahman
