 |
| KOORDINASI: Sekda Banjarbaru, Sirajoni, mengikuti Rakor lintas sektor - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Pemerintah Kota Banjarbaru terus meningkatkan koordinasi dengan aparat kepolisian guna menjaga stabilitas daerah menjelang perayaan akhir tahun dan pelaksanaan kegiatan keagamaan besar. Hal ini diwujudkan melalui kehadiran Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Sirajoni, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektor terkait Kesiapan Operasi “Lilin-Intan 2025” serta penyusunan rencana kegiatan Rutin Momen 5 Rajab 1447 H. Rakor tersebut digelar di Aula Polres Banjarbaru pada, Rabu (10/12/2025).
Kegiatan yang melibatkan jajaran Polres Banjarbaru dan pimpinan SKPD terkait ini dipandang sebagai langkah strategis dalam menyatukan persepsi serta memperkuat kesiapan seluruh unsur pemerintah menghadapi periode dengan intensitas aktivitas masyarakat yang cenderung meningkat. Rakor turut membahas berbagai aspek pendukung kelancaran Nataru maupun 5 Rajab, mulai dari pengamanan, rekayasa lalu lintas, kesiapan tenaga dan fasilitas kesehatan, hingga mitigasi bencana.
Sekda Banjarbaru, Sirajoni, dalam arahannya menekankan kembali pentingnya kolaborasi antarinstansi agar seluruh kegiatan berjalan aman dan tertib. Ia mengingatkan bahwa akhir tahun biasanya diiringi dengan lonjakan mobilitas masyarakat, sehingga antisipasi harus dilakukan secara menyeluruh.
"Koordinasi yang solid antar instansi sangat diperlukan untuk menghadapi dinamika di lapangan. Selain fokus pada pengamanan Nataru, persiapan untuk kegiatan Pengajian Rutin 5 Rajab juga menjadi atensi utama kita. Kita harus memastikan acara tersebut dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan memberikan rasa nyaman bagi seluruh jamaah yang hadir," ujar Sirajoni.
Melalui Rakor ini, pemerintah daerah berharap seluruh unsur terkait dapat menyusun rencana aksi yang matang, cepat tanggap, dan selaras untuk memastikan kondusivitas Kota Banjarbaru. Pemerintah Kota juga kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik dalam konteks keamanan umum maupun dukungan terhadap kegiatan sosial, kemasyarakatan, dan keagamaan.
Sumber: MC Banjarbaru