 |
| DISKUSI: Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi melakukan dialog ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani bersama manajemen PT Pupuk Indonesia di Banjarmasin - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani, Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, menggelar audiensi dengan manajemen PT Pupuk Indonesia di Banjarmasin, Senin (20/10/2025).
Pertemuan ini turut dihadiri Plt Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Dinas Koperindag, Kepala Bappeda, serta Staf Ahli Bupati. Audiensi membahas sinergi antara pemerintah daerah dan PT Pupuk Indonesia untuk meningkatkan efektivitas distribusi pupuk bersubsidi dan mempercepat serapan alokasi pupuk tahun 2025.
Manajer Penjualan PT Pupuk Indonesia wilayah Kalsel, Kaltim, dan Kaltara, Nanda, menyampaikan bahwa hingga 20 Oktober, serapan pupuk bersubsidi di Barito Kuala tercatat 46% untuk Urea dan 65% untuk NPK, dengan sisa alokasi sekitar 10.000 ton yang akan disalurkan hingga akhir tahun.
Bupati H. Bahrul Ilmi menyampaikan apresiasi atas kerja sama PT Pupuk Indonesia dan menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk memastikan pupuk tersalurkan tepat sasaran.
“Pemerintah daerah mendukung penuh agar pupuk bersubsidi bisa terserap maksimal. Jika ada kendala, kami siap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa Pemkab Barito Kuala akan mengoptimalkan peran Koperasi Merah Putih—program nasional yang tersebar di 195 desa dan kelurahan—sebagai mitra distribusi pupuk bersubsidi bersama perusahaan daerah.
“Ke depan, koperasi akan menjadi titik serap utama agar distribusi lebih efisien dan tepat sasaran,” tegasnya.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan PT Pupuk Indonesia guna mendukung produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Barito Kuala.
Sumber: Diskominfo Batola