 |
| BICARA: Kepala BSSN RI, Nugroho Sulistiyadi Budi, didampingi Sekdaprov Kalsel, Muhammad Syarifuddin, saat berbicara di depan wartawan - Foto Dok Realita Nugraha |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Komdiphoria selama tiga hari di Banjarbaru. Forum ini dibuka oleh Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, melalui Sekdaprov Muhammad Syarifuddin, serta dihadiri Kepala BSSN RI, Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistiyadi Budi, bersama perwakilan Diskominfo dari 13 kabupaten/kota.
Dalam kesempatan tersebut, BSSN bersama Pemprov Kalsel menyerahkan penghargaan kepada daerah terbaik dalam penerapan Indeks Keamanan Informasi (KAMI) dan pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Hulu Sungai Selatan, Tanah Bumbu, dan Banjarmasin meraih penghargaan Indeks KAMI terbaik, sementara Banjarbaru, Hulu Sungai Selatan, dan Banjarmasin tercatat tercepat membentuk CSIRT.
Kepala BSSN RI, Nugroho Sulistiyadi Budi, mengapresiasi capaian Kalsel yang dinilai responsif dalam membangun pemerintahan digital.
“Provinsi Kalsel termasuk yang tercepat membentuk tim CSIRT di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Bahkan, Kalsel menjadi provinsi pertama yang melaksanakan penilaian indeks kematangan keamanan informasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).
Sekdaprov Kalsel, Muhammad Syarifuddin, menegaskan forum ini menjadi ruang penting untuk merumuskan percepatan digitalisasi daerah.
“Hal ini sejalan dengan visi Kalsel Bekerja dan grand design Reformasi Birokrasi Nasional menuju Indonesia Emas 2045. Forum ini diharapkan melahirkan layanan publik yang lebih cepat, mudah, murah, dan tetap aman,” ucapnya.
Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim, menambahkan, Rakerda dan Komdiphoria juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Kominfo, Kementerian PANRB, dan BSSN RI untuk memperkuat inovasi layanan publik.
“Harapannya, forum ini dapat melahirkan terobosan digital yang lebih transparan, berkualitas, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tandasnya.
Penulis: Realita Nugraha