 |
| NARKOBA JARINGAN FREDY: Direktur Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono memimpin rilis pengungkapan kasus penyelundupan narkotika jaringan internasional Fredy Pratama di Mapolda Kalsel di Banjarbaru – Foto Antara |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Dua kurir narkoba jaringan internasional Fredy Pratama diringkus tim Ditresnarkoba Polda Kalimantan Selatan saat membawa 51.995 gram sabu-sabu dan 55.258 butir ekstasi di pelataran Hotel Pesona, Banjarmasin, Kamis (11/9/2025).
Direktur Resnarkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, menjelaskan bahwa kedua tersangka berinisial AS dan MR berasal dari Bojonegoro dan Lamongan, Jawa Timur. Mereka diketahui membawa narkoba dari Pontianak, Kalimantan Barat, dan menempuh jalur darat menuju Banjarmasin.
“Pengungkapan ini merupakan hasil penyelidikan tim Subdit 3 Ditresnarkoba yang dipimpin AKBP Ade Harri Sistriawan. Para pelaku langsung ditangkap setibanya di hotel tempat mereka menginap,” ujar Baktiar dalam konferensi pers di Banjarbaru, Selasa (16/9/2025).
Adapun sabu-sabu yang disita petugas dikemas menjadi sebanyak 48 paket besar. Sementara pil ekstasi yang diamankan berrupa 9 paket ekstasi dengan jumlah 45.231 butir kemudian 2 paket ekstasi logo kaki kucing warna merah muda dengan jumlah 9.927 butir berat bersih 4.169,34 gram dan 1 paket serpihan ekstasi warna merah muda berat bersih 104,43 gram.
"Rencananya narkoba ini sebagian dibawa kembali ke sejumlah daerah, jadi Kalsel ini tempat perlintasan mereka selain juga pemasaran," jelasnya mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.
Baktiar yang didampingi Kabid Humas Kombes Pol Adam Erwindi dan Kabid Propam Kombes Pol Hery Purnomo mengatakan narkoba yang berhasil disita itu telah menyelamatkan 301.717 jiwa dari penyalahgunaannya jika sampai beredar ke masyarakat.
Dengan asumsi setiap satu gram sabu-sabu dapat digunakan lima orang dan satu butir ekstasi dikonsumsi satu orang.
Sumber: Antara