 |
| BARIS: Wakasatkorwil Banser Kalsel, H. Muhammad Faidurrahman, menyampaikan arahan kepada anggota Banser dihari ketiga berdirinya Posko Jaga Aspirasi - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Selatan mendirikan Posko Jaga Aspirasi, Jaga Indonesia sebagai langkah nyata mengawal kedamaian dan menjaga kondusifitas Banua. Posko ini resmi berdiri sejak Minggu (7/9/2025) di Kabupaten Banjar dan menjadi bentuk kepedulian GP Ansor Kalsel dalam mengawal aspirasi rakyat serta memperkuat keamanan daerah.
Ketua GP Ansor Kalsel, Gusti Taufik Hidayat, melalui Wakasatkorwil Banser Kalsel, H. Muhammad Faidurrahman, menegaskan bahwa kondisi Kalimantan Selatan saat ini relatif aman dan kondusif. Meski demikian, posko tersebut hadir sebagai bentuk antisipasi, mengingat di beberapa daerah luar Kalsel sempat terjadi unjuk rasa nasional yang berujung ricuh dan meresahkan masyarakat.
“Posko ini berdiri untuk kepentingan rakyat. Aspirasi adalah buah pemikiran bersama yang harus disampaikan, namun jangan sampai saat menyampaikannya justru merugikan masyarakat,” ujarnya, Selasa (9/9/2025).
Menurut Faidurrahman, terjaganya kondusifitas di Kalimantan Selatan merupakan cermin karakter masyarakat Banua yang menjunjung tinggi adat istiadat, cinta damai, serta patuh pada arahan para kiai dan ulama.
“Alhamdulillah, di hari ketiga sejak posko ini didirikan, tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan. Karakter masyarakat kita cinta damai, menghargai perbedaan, dan yang utama taat kepada ulama,” terangnya.
Ia menambahkan, keberadaan posko juga diharapkan mampu menjadi wadah koordinasi antar pemuda Banua untuk menjaga keamanan Banua dari potensi gangguan pihak luar. Dengan demikian, aspirasi rakyat bisa disampaikan secara tertib dan sesuai aturan hukum.
Lebih lanjut, GP Ansor Kalsel melalui Banser mengimbau seluruh elemen pemuda, tokoh masyarakat, dan warga Banua untuk terus bergandengan tangan mempertahankan kondusifitas. Persatuan masyarakat Kalimantan Selatan dianggap penting untuk mencegah masuknya pihak-pihak yang menunggangi unjuk rasa nasional demi kepentingan pribadi.
“Mari sama-sama kita jaga kedamaian Banua dengan merapatkan barisan. Kondusifitas Kalimantan Selatan adalah modal utama bagi pembangunan, keamanan Banua, dan masa depan Banua yang lebih baik,” pesannya.
Penulis: rpn