 |
| Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Balangan ketika melaksanakan rapat. Foto-Istimewa |
BORNEOTREND.COM, BANJARMASIN – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan menetapkan syarat baru bagi bakal calon ketua PWI kabupaten, yakni telah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) minimal jenjang Madya.
Ketentuan tersebut tercantum dalam surat bernomor 1110/Sekre/PWI-KS/VI/2025 yang dikirimkan kepada Ketua dan Sekretaris PWI Kabupaten Balangan. Surat itu memuat persyaratan pelaksanaan Konferensi Kerja Kabupaten (Konferkab) tahun 2025.
Dalam surat itu dijelaskan, persyaratan ini ditetapkan dengan mempertimbangkan keberadaan beberapa anggota PWI Balangan yang telah memiliki kompetensi wartawan jenjang Madya. Penetapan syarat ini juga merujuk pada Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI hasil Konferensi PWI Pusat di Bandung tahun 2023.
Selain syarat jenjang UKW, PWI Kalsel juga mengingatkan agar seluruh anggota memperbarui Kartu Tanda Anggota (KTA) yang telah habis masa berlaku, selambat-lambatnya pada Juli 2025. KTA aktif merupakan bukti keanggotaan dengan status "Biasa", yang menjadi syarat bagi anggota untuk memiliki hak memilih dan dipilih dalam Konferkab.
Konferkab hanya dapat dilaksanakan jika dihadiri oleh minimal dua pertiga dari total anggota dengan status "Biasa". Berdasarkan data, jumlah anggota PWI Kabupaten Balangan saat ini tercatat sebanyak 24 orang. Dari jumlah tersebut, delapan orang telah memiliki status Anggota Biasa.
Dari delapan anggota tersebut, lima orang di antaranya telah dinyatakan lulus UKW jenjang Madya, yaitu Fitri Murni Hidayatullah, Sugianor, Roly Supriyadi, Zaki Mubarak, dan Wahyudi.
Namun, nama terakhir, Wahyudi, diketahui telah nonaktif dari profesi kewartawanan dan keanggotaan PWI sejak dilantik sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan. Status nonaktif tersebut sesuai dengan Pasal 29 PD/PRT PWI hasil Konferensi Pusat di Bandung, tahun 2023.