 |
| Penyerahan Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2025 kepada para pemenang di Mahligai Pancasila. Foto-dok. Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan menggelar Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2025 di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu malam (17/5/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalsel, Fatkhan, yang mewakili Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin.
“Kita telah membuka malam Anugerah Syiar Ramadan 2025. Dalam ajang ini, KPID Kalsel melombakan tujuh kategori siaran untuk kelompok televisi dan radio,” ujar Fatkhan.
Tujuh kategori tersebut meliputi:
- Dakwah Non-Talkshow (ceramah)
- Kuliah Tujuh Menit (Kultum)
- Dakwah Talkshow (dialog)
- Wisata Budaya
- Ajang Bakat
- Dokumenter Feature
- Liputan Ramadan
Masing-masing kategori diikuti oleh tiga nominasi terbaik.
Pemenang Kategori Televisi:
- TVRI Kalsel: Kategori Dialog dan Dokumenter Feature
- TV Tabalong: Kategori Wisata Budaya dan Liputan Ramadan
- TV Banjar: Kategori Dakwah Non-Talkshow (ceramah)
- Duta TV: Kategori Kuliah Tujuh Menit (Kultum)
- Prima TV: Kategori Ajang Bakat
Pemenang Kategori Radio:
- RRI Banjarmasin: Kategori Ceramah dan Dialog
- Radio Suara Tabalong: Kategori Kuliah Tujuh Menit
- Radio Abdi Persada FM: Kategori Wisata Budaya
- Radio Purnamanada: Kategori Ajang Bakat
- Radio Suara Bersujud: Kategori Dokumenter Feature
- Radio Jhonline: Kategori Liputan Ramadan
Gubernur Kalsel, melalui Fatkhan, menyampaikan bahwa media penyiaran memiliki peran vital dalam membentuk karakter bangsa.
“ASR bukan sekadar ajang penghargaan, namun mengandung nilai-nilai moral yang harus diapresiasi,” ucap Gubernur H. Muhidin dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua KPID Kalsel Farid berharap, ASR 2025 dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lembaga penyiaran di Kalimantan Selatan.
Ketua Panitia ASR 2025, Analisa, menyampaikan bahwa sebanyak 78 lembaga penyiaran turut ambil bagian dalam kegiatan ini, dengan total 79 program siaran yang dilombakan.
Sebagai informasi, para dewan juri berasal dari berbagai unsur, di antaranya akademisi, DPRD, MUI Kalsel, dan Pemprov Kalsel. Jajaran dewan juri terdiri dari H Ahmad Sagir, Habib Hamid Bahasyim, H Muhammed Muslim, H Nasrullah AR, dan Novaria Maulina.
Turut hadir dalam ASR 2025 antara lain Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, perwakilan Forkopimda Provinsi, serta Wali Kota Banjarmasin H Yanin, dan tamu undangan lainnya.
Penulis: Fathur